Dosen Salford University, Dr David Kreps menjelaskan bahwa Pokémon GO akan masuk dalam jurusan Bisnis dan Teknologi Informasi. Dengan menggunakan berbagai sistem informasi yang diakses melalui internet, kamera digital dan sensor lokasi berbasis GPS pelajaran diharapkan bisa lebih mudah dipahami oleh mahasiswa.
“Meski begitu, prosesnya bukan sekadar menangkap monster. Akan lebih kompleks pastinya,”ungkap Kreps.
Ini bukan pertama kalinya Pokémon GO diterapkan sebagai bagian perkuliahan. Sebelumnya, Idaho University juga menggunakan game ini sebagai prasyarat kelulusan mahasiswanya pada mata kuliah Pop Culture Games.
Bagaimana bila diterapkan di Indonesia?
Sampai saat ini, Indonesia menerapkan sistem wajib belajar 12 tahun. Sistem ini berada dibawah pengawasan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan menanamkan sikap positif, pengetahuan akademis dan keterampilan.Namun ada beberapa sistem pembelajaran di Indonesia yang mendapatkan pengaruh dari sistem pendidikan asing. Salah satu sistem yang diterapkan yakni sistem pendidikan dari Amerika Serikat. Kurikulum ini fokus pada science, technology, engineering, art and math (STEAM) serta kemampuan kognitif yang dikembangkan melalui ilmu aplikatif dan daya kreativitas.
Bila menilik kurikulum tersebut, Pokémon GO bisa dibilang mewakili fokus yang ada di dalamnya. Namun berkaca dari isu pelarangan game ini di berbagai institusi pemerintah dan sekolah, rasanya penerapan sistem ini masih jauh dari kenyataan.
Tidak ada komentar:
Write komentar