Banyaknya pemain di industri e-commerce tanah air boleh jadi turut memberikan celah bagi penyedia aplikasi point of sales seperti Moka dan Pawoon. Belum lama ini, muncul lagi satu pemain baru yang mencoba untuk unjuk gigi adalah Meeber.
Terkait pemilihan nama, Meeber berasal dari kata Miber yang dalam Bahasa Jawa atau Sansekerta yang berarti terbang. Nama ini sengaja dipakai karena Meeber memiliki tujuan untuk menerbangkan atau menaikkan nilai, omset, serta profit pelaku bisnis yang menggunakan aplikasi ini.
Mencoba peruntungannya, Meeber memfokuskan diri untuk pebisnis kuliner. Layanan yang mereka sediakan cukup beragam. Dari mulai pemain kuliner yang masih dalam tahap pemula seperti food stall atau food truck sampai para pemilik depot, cafe, atau restoran bahkan enterprise sekelas fine dining, hotel atau chain restaurant.
Kecewa dengan kasir
Memiliki pengalaman yang kurang menyenangkan dari pelayanan kasir konvensial mebuat Yusuf Kurniawan selaku Founder Meeber berpikir untuk membuat aplikasi yang efektif. “Kurang apiknya manajemen restoran di Indonesia sedikit banyak berimbas pada customer service level. Hal ini yang mendasari saya dan teman-teman lulusan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya untuk membuat sebuah aplikasi yang dapat membantu pemilik resto dalam memanajemen bisnisnya dengan mudah,” ungkapnya.Sebagai penyedia layanan Software as a Service (SaaS), pihaknya memahami bahwa bukan hal yang mudah bagi pengusaha kuliner mengatur keuangan, memantau stok, hingga menjaga kepuasan pelanggan. Meeber berupaya untuk menjadi solusi bagi segala kendala seputar manajemen usaha F&B.
Didukung oleh tim yang berjumlah sepuluh orang yang tersebar di enam departemen, Yusuf mengklaim Meeber sudah diunduh lebih dari 1000 orang dan memiliki sekitar 280 pengguna aktif.
Fokus ke platform mobile
Meeber POS menyediakan layanan mobile point of sales yang terintegrasi langsung dengan cloud. Fitur yang disediakan beragam mulai dari quick service yang bisa diaplikasikan pada small business tenant, seperti food stall dan food truck, hingga table service yang dapat digunakan oleh pemilik restoran.Beberapa fitur Meeber POS yaitu :
- mPOS standar/retail (Manajemen Data, Transaksi, Pembayaran, Stock Opname, Cash Drawer Management)
- mPOS F&B (Table Management, Kitchen Monitor, Split Bill, Join Table, Reservasi, Delivery, Take Away)
- Advance yang terdiri dari (Advance Diskon, Dashboard, Report Analytic, Customer Relationship Management, Employee Management)
- Hightech (Seamless Sync bisa digunakan online maupun offline).
Saat ini, Meeber hanya bisa dijalankan lewat mobile, terkecuali fitur dashboard yang bisa diakses lewat PC. Fitur tersebut dimaksudkan untuk memudahkan pemilik usaha untuk melihat laporan serta melakukan pengaturan.
Pada dasarnya Meeber POS hanya menyediakan subscribement aplikasi saja. Namun biasanya kami juga membantu customer untuk mendapatkan serta melakukan instalasi perangkat keras pendukung, seperti printer dan cash drawer.
Strategi untuk berkembang
Meeber saat ini sudah memperoleh seed funding dari beberapa investor lokal, antara lain adalah seorang Angel Investor yang bernama Rudy Hartawan yang merupakan CEO dari jaringan NAV Karaoke.Ke depannya, pihaknya mengatkan akan terus mengoptimalkan aplikasi setiap dua minggu serta lebih fokus ke pelanggan enterprise yang mempunyai puluhan hingga ratusan outlet.
“Riset pasar akan terus dilaksanakan guna mengetahui fitur apa saja yang dibutuhkan owner F&B. Meeber juga akan berencana melakukan integrasi dengan startup lain untuk mendukung kebutuhan customer, semisal akuntansi online, delivery online, reservasi online, dan lainnya”,tutur Yusuf.
Tidak ada komentar:
Write komentar