Membuat blog bisa mudah dan bisa sulit, tergantung jalan yang kamu pilih. Apabila kamu menginginkan sebuah blog profesional maka kamu akan membutuhkan uang dan waktu yang tidak sedikit. Tetapi jika kamu hanya ingin mencurahkan isi hati dan pikiran, maka blog gratis seperti WordPress atau Blogger hanya membutuhkan lima hingga sepuluh menit sebelum kamu dapat membagikan tulisan pertama kamu kepada dunia.
Tutorial ini akan memandu kamu untuk menyiapkan blog pertama kamu lewat cara yang mudah dengan menggunakan WordPress hosted yang minim kustomisasi. Kami juga akan menyajikan cara yang lebih profesional—dengan metode yang lebih kompleks, tentunya.
Sebelum kamu membuat blog pertama kamu…
Mengapa saya membuat blog?
Pertanyaan ini akan menjadi alasan terkuat kamu ketika membuat sebuah blog. Apa yang kamu ingin lakukan dengan blog kamu?
Kegunaan blog yang umum sekarang adalah:
- Berbagi dan mencari pengetahuan
- Mencari uang lewat iklan atau promosi (endorser)
- Membangun audiens dan eksistensi virtual
- Melatih kemampuan menulis dan berpikir
Mengapa harus blog?
Blog adalah salah satu cara terbaik bagi individu maupun perusahaan untuk memublikasikan konten ke internet. Menurut Hubspot, blog dapat membantu sebuah layanan atau produk mendapatkan traffic 53 persen lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki blog.Namun, jika kamu memperhatikan media sosial sekarang, jumlah video yang viral sangatlah tinggi. Video atau yang disebut oleh beberapa orang vlog (video blog atau video log) mampu mendapatkan view lebih tinggi daripada tulisan dalam skala yang sangat berbeda. Cara mengonsumsi berita sekarang sudah sangat berbeda. Orang tidak lagi membaca tulisan panjang dan lebih memilih menonton video.
Seperti yang bisa kamu lihat, Buzzfeed tidak lagi mengandalkan situs utama mereka. Jenis konten video sudah bertumbuh dengan luar biasa dan tidak ada tanda-tanda melambat. Infografik yang dibuat oleh Hubspot ini juga berisi statistik yang semakin menguatkan tentang pentingnya video.
Apakah ini berarti blog tidak akan relevan lagi? Tentu tidak. Konsumsi orang terhadap konten berbentuk teks dan grafis lewat web atau blog masih sangat tinggi dan membuat video bukanlah sesuatu yang bisa dengan mudah dilakukan semua orang.
Tapi jika kamu mempunyai kemampuan dalam bidang video, saya sangat menyarankan kamu untuk menjelajahi lebih jauh tentang cara distribusi konten lewat video dengan sarana Facebook atau YouTube ketimbang sebuah blog. Video juga mempunyai kekuatan dalam hal mendapatkan viralitas yang lebih cepat dan traksi yang lebih tinggi.
Toko khusus atau supermarket?
Kamu mungkin memiliki keinginan untuk menulis tentang berbagai hal dalam hidup kamu, mulai dari klub sepakbola favorit sampai masakan kegemaran kamu. Jika tujuan blog kamu adalah mencurahkan hati dan pikiran, maka lakukanlah!
Namun jika kamu ingin membangun audiens dan ingin lebih serius membangun blog, maka mulailah dengan sesuatu yang benar-benar kamu pahami dan fokuslah di situ. Ini akan membangun kredibilitas yang baik di mata audiens, serta membantu SEO.
Baiknya kamu juga melakukan riset tentang pemain lain yang sudah ada terlebih dulu. Mengincar sebuah topik yang lebih niche seperti blog khusus AI dan machine learning, blog gaming khusus retro console, atau blog review LCD TV akan lebih cepat membantu kamu mendapatkan traksi karena konten unik yang dihadirkan.
Membangun blog bukanlah “perlombaan lari cepat” tetapi sebuah “maraton”
Kenyataannya adalah blog pertama kamu mungkin akan dibaca belasan
hingga ratusan orang (jika kamu beruntung) dalam 6 bulan pertama.
Tulisan awal kamu pun mungkin tidak akan enak untuk dibaca, tapi ini
adalah bagian dari perjalananmu dalam membangun blog.Jika kamu mengharapkan traksi yang luar biasa dalam waktu dekat, maka blog bukanlah sesuatu yang kamu ingin lakukan — saya berbicara dalam skenario mengembangkan blog secara alami tanpa menghabiskan puluhan juta untuk beriklan.
Begitu kamu sudah mempunyai pembaca tetap, maka mereka akan kembali mengunjungi blog untuk mencari informasi terbaru. Apabila kamu tidak menghadirkan konten baru secara rutin kepada audiens, mereka akan meninggalkan blog kamu dan mencari konten baru dari blog lain yang sejenis.
Kamu juga mungkin berpikir bahwa kamu telah memiliki komitmen untuk melakukan hal ini. Namun sebuah tes sederhana dapat membantu kamu mengetahui apakah blog adalah untuk kamu atau bukan: Mulailah menulis sepuluh artikel yang akan menjadi sepuluh konten pertama kamu di blog.
Menulislah di mana saja, menggunakan word processor, Notepad, atau apapun. Dengan menulis sepuluh artikel pertama kamu akan belajar beberapa hal seperti seberapa cepat kamu dapat menulis, proses riset dalam mencari data dan topik, dan mengetahui apakah blog adalah sesuatu yang ingin kamu lakukan.
Saya harap sampai tahap ini beberapa dari kamu akan mengundurkan diri. Sebab, ada banyak sekali orang menghabiskan ratusan ribu untuk domain dan hosting, serta belasan jam untuk pengaturan blog, hanya untuk menerbitkan tiga tulisan tanpa ada update lagi. Jika kamu tidak dapat membuat sepuluh tulisan pertama kamu, lebih baik habiskan uang dan waktumu untuk melakukan hal lain yang kamu suka.
Hal paling penting yang perlu kamu siapkan
Bahasan di atas mungkin membuat kamu sedikit takut. Namun, jika kamu sudah yakin blog adalah sesuatu yang ingin kamu tekuni, maka cara membuat blog sebenarnya tidak sesulit yang dibayangkan. Mereka yang tidak memiliki kemampuan pemrograman sekalipun dapat membuat blog sendiri. Yang terpenting adalah konten seperti apa yang ingin disajikan.
Sepuluh artikel yang kita bahas sebelumnya berfungsi untuk menjadi validasi dan juga amunisi pertama kamu. Begitu blog kamu jadi, kamu sudah mempunyai sepuluh konten— ini akan terlihat jauh lebih profesional. Kamu juga langsung dapat melakukan promosi yang nanti akan dibahas dalam artikel ini.
Jika kamu hanya ingin mengetahui bagaimana cara membuat blog dari awal sampai akhir, maka silakan terus membaca artikel ini. Kamu akan menemukan berbagai informasi menarik mulai dari SEO sampai dengan melakukan marketing untuk blog kamu.
Tapi jika kamu tidak pernah mempunyai blog dan benar-benar ingin membuat blog, maka saran saya adalah berhenti membaca artikel dan mulai menulis sepuluh artikel pertama kamu. Ini adalah bagian yang paling sulit dan panjang dari seluruh proses ini. Akan percuma jika kamu mulai melakukan langkah-langkah selanjutnya jika tidak yakin bahwa blogging adalah hal yang benar-benar ingin kamu lakukan.
Bookmark artikel ini, saya masih akan di sini ketika kamu siap.
Gratis atau berbayar?
Bagian ini akan mulai dengan rekomendasi saya: mulailah dengan yang gratis. Ketika kamu sudah mulai mahir dan pembaca sudah mulai banyak, barulah kamu dapat memindahkan layanan gratis kamu ke layanan berbayar.
Mengapa mulai dengan blog yang gratis? Untuk alasan yang jelas, blog yang gratis seperti WordPress, Blogger/ Blogspot, atau Medium tidak akan memungut biaya apapun dan sangat mudah untuk melakukan pengaturan. Dalam hitungan menit, kamu siap menulis dan membagikan hal yang kamu rasa penting bagi para pembaca.
Berikut adalah beberapa perbedaan teknis dari blog gratis dengan blog berbayar:
Blog gratis
Pros- Gratis
- Mempunyai kapasitas penyimpanan yang cukup untuk blog pertama
- Beberapa penyedia akan membantu kamu untuk memasarkan konten kamu kepada pembaca lain
- Hanya membutuhkan lima hingga lima belas menit untuk setup
- Tidak dapat dimodifikasi secara bebas. Blog akan tampak cukup serupa dengan kebanyakan blog lainnya
- Menumpang di domain penyedia layanan blog gratis (contoh: NamaBlog.wordpress.com)
- Secara konsensus dianggap kurang profesional di mata audiens
Blog berbayar
Pros- Dapat dimodifikasi secara bebas (plugin, tema, analytics, dll)
- Ada ratusan ribu tema dan plugin yang siap untuk digunakan
- Bebas memasang iklan sendiri untuk mendapatkan pendapatan
- Memerlukan uang dan waktu yang tidak sedikit untuk setup
- Memerlukan lebih banyak pengetahuan teknis
Cara membuat blog dengan gratis
WordPress saya pilih sebagai penyedia layanan blog gratis karena memudahkan pengguna baru untuk mengedit artikel dan tampilan web dalam satu layar.Langkah awal yang dapat kamu lakukan adalah mengunjungi WordPress.com.
Klik tombol “Get Started” untuk memulai membuat blog barumu.
Di tahap pertama ini, kamu akan memilih kategori yang menjadi pembahasan utama dalam blog kamu. Langkah ini untuk mempermudah pengguna untuk dapat mencari konten yang menjadi preferensi mereka. Selain itu, kategori ini akan digunakan mesin pencari untuk melakukan indexing terhadap blog kamu.
Setelah selesai menentukan kategori dari blog kamu, kini saatnya kamu memasukkan judul blog kamu. Judul blog ini akan tampil pada bagian atas dari blog kamu.
Jangan berpikir terlalu keras untuk menentukan judul blog kamu, gunakan judul yang singkat dan mudah diingat. Kamu masih tetap dapat menggantinya di kemudian hari. Judul blog ini juga bukanlah URL dari blog kamu — kita akan menentukan alamat URL pada tahap lanjutan.
Pada tahap ini, kamu akan menentukan layout dasar dari blog yang ingin kamu buat. Kamu dapat memilih dari deretan layout yang tersedia pada layar. Pemilihan layout hendaknya dicocokkan dengan konten yang ingin kamu buat.
Apabila kamu ingin menampilkan banyak foto, kamu dapat memilih tampilan grid. Jika kamu ingin membuat sebuah blog untuk berjualan, kamu dapat memilih layout online store. Untuk sebuah blog biasa, saran saya adalah layout pertama.
Setelah puas dengan layout yang kamu pilih, kini kita akan memilih tema untuk blog yang kamu buat. Tersedia beberapa pilihan tema gratis yang dapat kamu gunakan di sini. Saran saya adalah memilih template yang sederhana, sehingga pembaca dapat langsung mengenali konten kamu dalam detik-detik pertama.
Kini saatnya kamu menentukan nama domain apa yang akan digunakan untuk blog yang kamu buat. Karena kamu menggunakan layanan gratis dari WordPress, kamu tidak dapat menggunakan domain .COM untuk blog kamu — setidaknya hingga kamu menggunakan layanan berbayar dari WordPress.
Pilihlah nama domain yang singkat dan mudah untuk diingat. Dalam kebanyakan kasus nama domain tidak perlu berhubungan erat dengan apa yang kamu coba sampaikan. Nama domain tidak dapat diganti dengan mudah, namun jika kamu dimasa mendatang ingin berganti domain maka hal tersebut dapat dilakukan dengan bantuan dari hosting provider.
WordPress akan menawarkan kamu beberapa paket berbayar. Tapi karena kita menggunakan layanan gratis, kamu dapat langsung menuju tahap selanjutnya dengan menekan tombol “Select Free”.
Kini blog buatanmu sudah hampir rampung. Sekarang saatnya untuk membuat akun WordPress yang akan kamu gunakan untuk memasukkan artikel baru serta keperluan administratif lainnya di dalam blog. Catat dan simpan username dan password baru kamu di tempat yang aman. Setelah selesai memasukkan email, username, dan password, klik tombol “Create My Account”.
Sebelum kamu memulai untuk membuat konten baru, kamu harus melakukan verifikasi email terlebih dahulu. Login ke email yang kamu gunakan sebagai akun WordPress, akses email dari WordPress.com dan klik tombol “Confirm Now”.
Blog buatanmu telah siap untuk digunakan!
Ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan terlebih dahulu sebelum menggunakan blog yang telah kamu buat, antara lain:
- Menghapus post Hello World: Kunjungi menu My Site > Blog Posts. Dan klik tombol “Trash” pada bagian bawah post Hello World di sebelah kanan layar.
- Memasukkan post baru ke dalam blog: Akses menu My Site > Blog Posts > Add untuk menambahkan konten baru pada blog. Kamu juga dapat menyalin konten yang telah kamu buat sebelumnya di post baru ini.
- Memilih tema: Akses menu penggantian tema di My Site > Themes dan pada kategori tema kamu dapat memilih pilihan “Free” untuk mendapatkan tema gratis. Untuk melakukan kustomisasi lebih lanjut pada tema, akses My Site > Blog Posts > Themes > Customize.
- Menambahkan Widget: Tambahkan Widget pada blog kamu dengan mengakses menu My Site > Themes > Customize dan klik menu Widget.
Gambar di atas adalah contoh blog sederhana yang saya buat dengan sedikit kustomisasi. Kamu dapat berkreasi sesuka hatimu demi mendapatkan desain terbaik untuk blog yang kamu buat.
Saya harap pembuatan blog kamu berjalan lancar. Ini adalah bagian pertama dari rangkaian seri cara membuat blog pribadi. Di seri selanjutnya saya akan membahas bagaimana cara membuat blog dengan hosting pribadi (lebih banyak kustomisasi), SEO, marketing, maintenance dasar sampai dengan best practice.
Tidak ada komentar:
Write komentar