Masyarakat Indonesia Adalah Pengunduh Aplikasi Terbanyak Keempat di Google Play

Pada tanggal 17 Januari 2017, perusahaan analisis aplikasi mobile AppAnnie merilis laporan terbaru terkait tren penggunaan aplikasi sepanjang tahun 2016. Dalam laporan tersebut, Indonesia menempati posisi keempat dalam daftar negara dengan jumlah unduhan aplikasi terbanyak di Google Play, naik dari posisi keenam di tahun 2015 setelah berhasil menyalip Rusia dan Meksiko.
Hal ini seperti menandakan kalau Android masih merupakan platform yang cukup populer di tanah air. Masyarakat Indonesia cukup sering mengakses aplikasi Android, dengan total waktu akses dari seluruh pengguna dalam negeri mencapai sekitar 50 miliar jam setahun. Total penggunaan tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara keempat dengan waktu akses aplikasi terlama di luar Cina.
AppAnnie Report 2016 | Screenshot
Cina, Amerika Serikat, dan Jepang masih menguasai total unduhan aplikasi di Apple App Store. Indonesia belum berhasil menembus peringkat sepuluh besar dalam daftar tersebut, meski sebenarnya Apple App Store merupakan platform penyumbang pendapatan terbanyak untuk para pembuat aplikasi mobile.
Secara global, AppAnnie mencatat peningkatan sebesar lima belas persen dalam jumlah unduhan aplikasi baik di platform iOS maupun Android. Sedangkan dalam hal pendapatan yang diterima developer, terjadi peningkatan sebesar empat puluh persen.
Berbagai data tersebut seperti menunjukkan kalau bisnis aplikasi mobile kian menjanjikan bagi para developer. Hal ini pun didukung dengan kian seringnya masyarakat dunia dalam mengakses aplikasi, yang menurut AppAnnie telah mencapai angka sembilan ratus miliar jam, alias naik dua puluh persen dibanding tahun 2015 lalu.

Beberapa tren baru di bisnis aplikasi mobile

AppAnnie Revenue | Screenshot
Menurut AppAnnie, ada beberapa tren menarik yang mereka lihat sepanjang tahun 2016 kemarin. Yang pertama adalah pendapatan aplikasi video streaming yang meningkat secara signifikan, seperti yang dialami oleh YouTube dan Netflix. Di Indonesia sendiri, telah ada beberapa layanan serupa yang telah hadir, mulai dari Genflix, HOOQ, hingga iFlix.
Tren kedua yang juga tak kalah menarik menurut AppAnnie adalah kian populernya aplikasi fintech seperti PayPal dan Venmo. Dibandingkan tahun 2015 yang lalu, pengguna aktif Venmo bahkan meningkat hingga dua kali lipat. Fenomena ini seperti seiring dengan perkembangan startup fintech di tanah air yang juga kian tumbuh dengan cukup pesat.
read also

Terakhir, AppAnnie menyatakan kalau makin banyak masyarakat yang memilih untuk berbelanja lewat aplikasi mobile saat pesta diskon seperti Single’s Day dan Harbolnas. Mereka pun kian tertarik dengan konten promosi berbentuk video, yang disebarkan lewat aplikasi media sosial

Tidak ada komentar:
Write komentar
Recommended Posts × +